Senin, 30 Juli 2012

Bisikan Hati

Andai ku tahu rahasia-Nya
Andai ku bisa menyibak nama itu

Sedikit saja

walau hanya malam ini saja
-di kegelisahan hati-

Rabu, 13 Juni 2012

SEBUAH CINTA



ada sebuah masa
di mana tak ada jarak
menghafal ruang hatimu
laksana awan dengan langit
yang begitu lekat dipandang

begitu pula deskripsi cintaku
di keheningan senja, berulang menjadi
rapalan dalam setiap doaku
"itulah puisiku yang bergemuruh
di setiap detik dalam nafasmu!"
mungkin aku ilustrasikan
seperti itu harapanku

terkadang senja menyeret kita hingga malam
hangus berjelaga
"tapi bukan itu maksudku!"

menembus ruangmu
seperti menanti fajar
tenggelam perlahan

dalam sunyi di sepotong
kalimatku, "aku menunggu cintamu
berpendar cahaya"
tetaplah dalam tenang
hingga sampai di dermaga
yang akan ditetapkanNya

Minggu, 10 Juni 2012

Ingin

Aku ingin duduk diujung senja

mengenang salah dan khilafku

memandang catatan hidupku

aku ingin tidur diujung gelap

meredakan penatku

menenangkan kecamuk ambisi

aku belum ingin bangun

karena hatiku belum tersenyum

karena hatiku belum mandiri

aku mau bangun

tolong bantu aku

aku ingin kita sejahtera bersama

aku ingin kita bahagia bersama

bersama kita dalam lindungan-Nya …

Minggu, 03 Juni 2012

Ingin terlukiskan kembali


            Malam ini begitu kelam tanpa hadir bintang yang berkerlip di balik awan hitam berselimut kabut pekat malam. Suara petir menggelegar menyambar seakan  menampar hati yang kian menjadi lemah tak berdaya. Ingin rasanya aku abaikan itu semua seperti pepatah-pepatah yang selalu terdengar, “Biarkan Anjing menggonggong kafilah berlalu” .
“Tapi mereka adalah siapa, tak sanggup aku menentang mereka dengan cara yang berlebih dan kelewatan batas…!” bisikku dalam hati.
“ Aku bukan makhluk rendahan yang seperti mereka kira. Aku bukan manusia yang bodoh…!” Lirihku bergemuruh.
Aku masih punya akal pikiran yang sehat dalam memikirkan sesuatu. Begitu buruk dan hina dina jika aku masih berkukuh pada pendirianku. Mengapa dilema itu menyulitkan hidupku.
“Aku bersungguh – sungguh dalam meraih bintang benderangku…!” Seruku dalam senyap.                                         Bukannya aku seperti ini karena mereka yang membuatku hingar bingar menyuarakan sesuatu. Aku tidak sanggup hidup seperti dalam bayang – bayang semu dalam selimut kabut malam pekat.
“ Mereka tak akan pernah paham dan mengerti apa yang ada di otakku saat ini.” Cetusku dalam hati.

Minggu, 20 Mei 2012

Kata dunia " selalu ada pelangi setelah hujan

Langit siang ini sepertinya tak cerah karena
mendung memaksanya untuk menjadi gelap
dan lalu memaksa orang - orang disekitarnya untuk segera bergegas menghentikan semua aktivitas dijalan ini
dan sebahagian orang mulai berlari-lari ringan saat gerimis mulai terlihat berjatuhan agar jika hujan tidak membasahinya
dan benar saja .....
Satu - satu air beningnya langit mulai jatuh hingga tak terbilang lagi jumlahnya ....
lalu hujan deras pun membasahin jalanan ini
Ya hampir sepanjang jalan,,
dan kini jalan itu menjadi sepi hanya sesekali kenderaan melintasi ku di halte ini

lalu ...
mengapa gadis kecil itu masih disana... (tanya ku pada hati)
gadis itu menari disana bersama payung ditangannya 
 
                                                                                  
dan jas hujan juga
Dia biarkan rambut dan tubuhnya basah
Gadis itu tak terlihat sedikit pun ingin pergi
ia hanya menari menari bersama hujan
dan sesekali ia mengusap wajahnya yang telah basah
mata nya pun mulai memerah
ternyata gadis itu menanti waktu setelah turun hujan
dan ketika derasnya hujan perlahan menjadi gerimis
dan kemudian hilang ...
lalu apa yang sedang dinanti gadis kecil itu hadir juga 
pelangi ...
ya pelangi

ya ...
kata dunia " selalu ada pelangi setelah hujan

benar saja ...
pelangi mulai menampakan 7 warnanya yang memikatnya
gadis kecil itu pun berlari...
terus berlari ..
berharap pelangi akan menjemputnya
dan membawa ia ke dunia warnanya yang tak pernah ia mimpikan sebelumnya

begitulah
gadis kecil itu selalu yakin
bahwa selalu ada pelangi setelah hujan

@sore sore saat hujan

Tetes Hujan

Hujan seperti tangis yang jujur
dan petang adalah senyum yang tak berpura – pura

kadang aku ingin menjadi langit biru
yang tak akan kau tafsir dalam keheningannya.

Petang di kotaku bersanding hujan yang tak terhitung
mungkinkah kau menebak cinta yang mengalir
ataukah menjelaga sampai batas waktu yang ditetapkan?
hujan untuk petang
adalah deskripsi cinta yang tak terikat oleh kata

Walau terkadang kau mengeja kata – kata yang tersembunyi
namun itulah hujan yang menggelincir di dinding hatimu
sebab kau tau
aku adalah penunggu petang di ujung jalan itu

Biarkan kau membaca dan mengartikan cintaku
karena cintaku adalah tetes hujan pada jendela hatimu
biarkan matahari berpikir akan mengeringkan basah di ruang hatimu
lantaran ia tidak tahu
sebenarnya ia keliru
namun yang perlu kau tahu,
“ aku selalu bermukim di kota cintamu!”



*dalam bingkai kenangan*di balik hujan

hanya kita



Aku tau kenangan tak bisa hilang begitu saja ,, orang selalu bilang biarkan waktu yang menghapusnya
dan aku juga tahu kalau bayang bayang nya tak mudah tuk disingkirkan..
Tetapi kau bisa menyimpan kenangan mu tentangnya ditempat yang suatu saat dapat kau temukan kembali Saat aku tak disini bersama mu lagi
Atau kau buang saja disana jika kau ingin tetap bersamaku
Karena aku hanya ingin hanya kau dan aku ... 
Ya hanya kita saja
Bicara tentang kita .. 
Dalam dunia kita ,, kita ciptakan kenangan manis